Update 1 situasi perkolaman


Ide penambahan filter kolam tercetus setelah melihat kondisi air kolam yang semakin lama semakin hijau saja ini air. Kurang lebih 1 bulan setelah beroperasi sepertinya filter apa adanya ini tidak mampu melakukan tugasnya dengan baik. Apalagi ditambah kematian 4 ikan gurame, 4 ikan koi, dan 2 ikan komet, semakin bulat lah tekad untuk menambahkan sistem filterasi dikolam ane, walaupun harus berlomba dengan waktu karena pada saat bersamaan saya juga sedang menjalani proses radiasi.

Penampakan terakhir sebelum penambahan filter











Bila dilihat warnanya mungkin tidak begitu hijau karena airnya baru saja diganti, dan bisa seminggu sekali mengganti sekitar 50% airnya.

Langkah cepat perlu dilakukan, beli tong biru seharga 90ribu, 2 tong sampah ukuran besar dan sedang. Isi filter juga perlu ditambah tentunya, dacron putih ukuran 1x1 m, japmat kecil ukuran kecil 10x20 4 buah, karang jahe 1 kg, bioball sebanyak 200 butir, butir steorofoam, bioblock 2 kardus isi sekitar 100, dacron warna biru 1 kardus, karung bawang sekitar 10 buah. Setelah semua terkumpul, persiapan tempat filter dan instalasi pun dilakukan. Dengan holesaw proses lubang melubangi pun dilakukan. Sekalian proses merangkai pipa sehingga bisa masuk pas kedalam tong biru dan tempat. Ternyata dengan kondisi yang tidak 100% fit, mengerjakan hal kecil seperti ini bisa sampai 2 minggu baru bisa diselesaikan semua.

Kurang lebih penampakan tiap langkah sebagai berikut:
1. Lubangi tong biru, kemudian sambungkan socket 2" dibagian atas, dan 1/2" dibagian bagian yang berfungsi sebagai drain.
2. Lubangi juga tempat sampah besar untuk disambung socket 2" dibagian atas dan 2 lubang 1/2" dibagian bawah.
3. Rangkai juga pipa untuk saluran air dibagian dalam tong biru, karena rencananya diatas tong biru akan dikasih butir styorofoam jadi perlu galon kecil juga buat wadah




 

4. Setelah proses melubangi untuk tong kecil selesai, langsung diinstall rangkain pipa didalamnya. begitu juga dengan tong sampah yang besar.
5. Tong kecil diisi dengan, dacron biru, karung bawang, batu zeolit, dacron putih dan karang jahe.
6. Tong besar diisi dengan dacron biru, dacron putih, batu zeolit, bioblok, japmat, dan karang jahe.
7. Tong Biru diisi dacron biru, dacron putih, bioblok, japmat, dacron putih butir styorofoam yang sudah dibungkus.








8. Rangkai pipa diatas kolam, serta dudukan - dudukan tong. Dan ternyata setelah disimulasi posisi dari Tong Biru tidak bisa lebih rendah lagi sehingga dengan terpaksa harus menaikkan posisi tong sampah besar sehingga pipa bisa masuk ke galon kecil.
9. Disini muncul masalahnya, karena posisi tong besar dinaikkan sehingga tinggi posisi tong besar sekarang sama dengan tinggi permukaan tong kecil, bahkan lebih tinggi sehingga harus menambah lagi tinggi tong sampah kecil.



10. Pada saat dicoba running pompa, apa yang dikhawatirkan benar terjadi. Tong kecil tidak mampu menahan debit air, sehingga air tumpah - tumpah. Tidak bisa berhenti atau mengganti tong kecil karena kondisi yang tidak memungkinkan (badan sudah mulai payah karena efek radiasi, sehingga kegiatan tidak bisa kalau harus bongkar dan pasang baru lagi).
11. Cara satu - satunya tambah lagi 1 saluran di bagian depan dengan pipa ukuran 1", dan juga talang untuk mengalirkan air, cukup bisa mengurangi luberan walaupun masih tidak bisa menggunakan 2 pompa, jadi hanya 1 pompa yang jalan regular, 1 pompa lagi standby buat nambah debit kalau lagi nambah air.


Walaupun air luber dan tentunya merusak nilai estetika dari sebuah sistem filter kolam dan kolam itu sendiri, tapi untuk 2 bulan sampai saat ini cuma ini yang bisa dilakukan. Selama tidak ada ikan yang mati dan air jernih masih masuk toleransi untuk semua kekurangan yang ada, yaitu lumut yang tumbuh semakin banyak dan juga air selalu membanjir dinding tembok rumah. Dalam waktu dekat akan di renovasi lagi, sambil menunggu badan agak fit untuk melakukan aktivitas bongkar membongkar.

Penampakan penghuni kolam yang telah bertahan selama hampir 4 bulan








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolam Iwak Anyar

Gambar
Kolam selesai tanggal 1 Agustus 2016, sempat bocor karena saluran memakai pipa paralon, jadi air rembes lewat sela2 pipa sama batu. Penampakan awal, diisi hanya 6 ikan komet dan 1 ikan kumpai dikolam tengah dan 2 ikan koki blackmoor di kolam kecil Karena kasihan kumpai hanya 1, belanja lagi ikan yang sama. pas beli bakulnya bilang ikan koi metalik. ga penting mau ikan apa yang penting kumpai ada temennya, kebeli juga 5 ikan dengan harga 55k. Keliling lagi kebeli 6 ikan guppy, dan tersisa hanya 2 sekarang hiks.. Penampakan setelah modif pancuran, trus tambah teratai sama ikan baru. Kolam yang paling ujung juga diisi juga sama 6 anakan gurami
Baca selengkapnya

Kanker Nasofaring / Carcinoma Nasofaring / Kanker Rongga hidung Part 1

Gambar
Ch 4. Ternyata itu adalah Kanker Nasofaring ( Carcinoma Nasofaring ) Sebenarnya setelah pulang dari IGD saya penasaran dengan yang namanya nasofaring, searching di internet apa itu nasofaring (sebelumnya ga tau cara nulis nasofaring gimana jadi pakai keywordnya macam – macam yang penting ada faringnya, akhirnya dengan petunjuk dari mbah google ketemu kata yang pas yaitu nasofaring). Setelah membaca sedikit banyak kita tahu apa itu nasofaring dan kemungkinan yang terburuk bisa saja itu kanker nasofaring. Tetapi karena belum ada pemeriksaan sama sekali saya hanya berpikir positif saja semoga bukan cancer yang membuat saya merasa kurang nyaman akhir – akhir ini. Hari kamis tanggal 4 Februari 2016 saya berangkat ke RSMH untuk melanjutkan pemeriksaan, untuk hari saya berangkat pagi, jam setengah 8 sudah berangkat dari rumah, walaupun sudah pagi tetap saja setelah sampai disana masih mendapat no urut diatas 200-an, hiks. Mengantri pendaftaran selesai dan masih ngantri lagi  di pol...
Baca selengkapnya

Menuju kota di pesisir selatan Indonesia Part 2

Gambar
Memasuki tanggal 23 Des 2015 H-1 menjelang libur panjang akhir tahun, semua persiapan sudah dikumpulkan dan packing pun sudah beres, dan akhirnya sampai lewat jam 1 malam mata ini baru bisa terpejam, capek packing dan juga persiapan yang lainnya. Besok paginya karena berangkat sekitar jam 11.00, kita keluar dulu sarapan sekalian isi bensin full tank biar nanti ga ngembun tangki bensin pas ditinggal lama. Sekitar jam 8.00 ada telp masuk A: Halo dengan pak Radhitya R: Iya Betul pak A: Ini Agen pahala kencana pak, bapak berangkat hari ini ke rawamangun Jakarta y?? R: Iya pak A: Gini Pak, bis kita mengalami keterlambatan pak, mungkin jam 11 baru bisa masuk ke palembang. R: G masalah pak kalo gitu kan memang jam segitu berangkatnya A: Buka begitu pak, Bus baru masuk mungkin jam 11 malam nanti, soalnya sekarang armada baru keluar dari kapal di Bakaheuni R: (Jedeng, krik krik krik krik........ pikiran langsung kacau) A: Bapak kalo mau berangkat mungkin baru bisa besok pagi R: Waduh...
Baca selengkapnya